Tulisan Bernas Karya Sinta Yudisia: Reem, Rinai dan Polaris Fukuoka, dll

Saya lupa persisnya kapan saya menemukan buku-buku karya Mba Sinta Yudisia. Kalau ga salah, berawal dari temenan di facebook. Dari timeline beliau saya dapat info buku beliau yang berjudul "Reem". Saya kemudian memesan buku tersebut lewat kontak yang diberikan Mba Sinta melalui komentar di facebooknya.

Buku Reem ini luar biasa menurut saya. Buku yang berkisah tentang kehidupan gadis Palestina; tentang kehidupan dan perjuangan di Palestina. Kisah ini juga memuat romansa hubungan laki-laki dan perempuan yang dibingkai nilai-nilai etika dan spiritual. Saya ingin membuat resensi buku ini, tapi belum kesampaian sampai sekarang 😞. Sekalian belajar menulis resensi buku.

Setelah buku Reem ini, saya membaca buku Mba Sinta yang lainnya, yaitu Buku Rinai dan Polaris Fukuoka. Buku ini juga sangat menarik untuk dibaca. Lagi-lagi saya belum bisa menulis banyak tentang buku ini. Dan masih berharap bisa menulis resensinya. Bagus banget dech kisahnya. πŸ˜‰


Saya menyukai tulisan-tulisan Mba Sinta. Banyak hal yang bisa kita ambil setelah membaca tulisan beliau. Beliau selalu menyisipkan nilai-nilai kehidupan di semua tulisannya. Dan karena Beliau adalah seorang muslimah, maka nilai-nilai spiritual Islam banyak kita temui diantara tulisannya. Beliau yang memiliki latar belakang pendidikan psikologi, membuat tulisan-tulisan yang bernas akan nilai-nilai itu semakin dapat kita "copas" dalam kehidupan kita. Banyak nilai tambah yang bisa diambil dari karakter tokoh-tokoh yang ada dalam tulisan beliau. Novel-novel beliau juga sangat menghibur dengan dihadirkannya kisah romansa hubungan laki-laki dan perempuan. Kisah ini pastinya sangat diminati manusia segala jaman. Iya kan?? πŸ˜ƒDan yang sangat saya acungin jempol adalah, kisah romansa hubungan laki-laki dan perempuan itu beliau kemas secara elegan, tanpa ada kalimat vulgar yang membuat risih membacanya. Jadi jika buku ini sampai ke tangan anak saya yang abegeh, saya merasa aman jika dia melahap semua halamannya.

Rasanya saya tidak merasa rugi untuk membeli buku-buku Beliau. Dan barusan saya pesan lagi buku-buku Beliau yang lain. Terbitan lama sich memang, tapi ga papa. Saya ingin tenggelam lagi dalam kisah-kisah Beliau yang lain, dimana kemaren sempat sibuk dengan urusan kerjaan. Sekarang mau penyegaran pikiran dulu, he..he..  Oh ya tiga buku yang saya sebutkan di atas, sengaja ga buru-buru saya selesaikan membacanya karena ingin berlama-lama larut dalam kisah Reem, Rinai dan Polaris.πŸ˜…

Dan dari tiga buku ini yang paling berkesan buat saya adalah Reem, selanjutnya Rinai dan baru Polaris.
Penasaran?? Jangan nunggu lama, segera dapatkan dan baca novel-novel Beliau ya.


Jakarta, pagi menjelang siang
dua hari setelah Pembukaan Asian Games di GBK Jakarta

Comments