Pasca Operasi Impaksi Gizi (Part 3. Selesai)

Keesokan hari setelah operasi, siangnya saya sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Saat itu saya merasa sehat, tidak merasakan nyeri, sakit atau cenut-cenut pada gigi. Mungkin karena saya sudah langsung mendapatkan obat pasca operasi. Saya diingatkan untuk melakukan kumur-kumur secara pelan dan menggunakan air matang. Saya belum diperbolehkan menggosok gigi, karena dikhawatirkan terjadi pendarahan. Kebayang kan rasanya bagaimana? 😆

Selama lima hari pasca operasi, saya mengonsumsi makanan dalam bentuk cair, sesuai pesan dokter. Saya dilarang beraktifitas mengunyah yang dapat mengganggu bagian yang dioperasi. Alhamdulillah saya sempat diberikan makanan cair yang dapat diseduh seperti susu, namanya isocal. Saya juga disarankan menghindari mengonsumsi makanan dalam suhu panas. Beberapa menu yang saya konsumsi diantaranya: bubur nasi cair dengan telor rebus, yang saya blender jadi satu dengan menambahkan air; bubur nasi cair plus kuah baso malang dengan tahu dan baso yang saya blender juga jadi satu. Tau ga rasanya?? hihihi. Saya bingung menjelaskan rasanya. Yang pasti saya sering didera rasa lapar karena asupan makanan yang kurang. Hari ketiga saya mencoba bubur sum sum dengan gula merah. Saya juga mengonsumsi susu dan biskuit marie yang dicelupin ke minuman teh manis atau susu. 

Isocal diseduh dengan 100 cc air matang

Sejak hari kedua pasca operasi saya mengalami pusing (kliyengan). Kepala saya bagian atas terasa tidak nyaman, yang cukup mengganggu aktifitas saya. Saya lebih banyak bed rest karenanya. Padahal obat tak pernah lupa saya minum. Saat kontrol ke rumah sakit hari ke lima pun, kondisi kepala saya masih sangat pusing.  

Hari ke lima pasca operasi saya kontrol ke dokter. Bagian yang dioperasi kondisinya normal, masih merah. Dokter kembali meresepkan obat untuk sepekan ke depan, termasuk obat sakit kepala yang sudah saya sampaikan ke dokter. Dokter sudah mengizinkan untuk mengkonsumsi makanan biasa, dengan catatan tidak boleh menggigit makanan yang keras. Tetap disarankan memilih yang lembut. Dokter meminta untuk kontrol lagi pekan depan. 

Setelah meminum obat hasil kontrol ke dokter, kepala saya masih pusing. Masyaallah. Sampai hari ke sembilan pasca operasi saya masih mengalami pusing di kepala. Saya tidak tahu kenapa. Hanya itu yang menjadi keluhan saya pasca operasi. Setelahnya sampai sekarang alhamdulillah saya tidak mengalami hal apapun yang mengganggu. 

Sepekan setelah kontrol yang pertama, saya kembali ke dokter untuk kontrol yang kedua. Benang jahitan operasi dibuka oleh dokter. Sebelumnya dokter menyemprotkan cairan ke dalam mulut saya di bagian gigi yang dioperasi. Setelah cairan itu disemprotkan saya merasa bagian gusi yang terkena cairan kebas, seperti habis disuntik saat kita mau cabut gigi. Mungkin dimaksudkan untuk mengurangi rasa sakit saat benang jahitan dicabut.

Untuk gigi geraham bagian kanan bawah, disarankan dokter juga untuk diangkat dua atau tiga bulan ke depan. Terutama kalau dia mengganggu.

Nah, sampai sini tulisan saya tentang operasi gigi impaksi. Semoga bermanfaat buat kamu yang akan menjalani operasi impaksi gigi.  


Jaksel, Sepekan Pasca Debat Pilpres 1
24 Jan 2019


Comments