Perjalanan Pekanbaru Bukittinggi

Saya menuliskan perjalanan perdana saya dari Kota Pekanbaru Provinsi Riau menuju Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat. Bagi orang lain, perjalanan ini mungkin merupakan perjalanan yang rutin. Bekerja di satu kota dan meninggalkan keluarga di kota lain, yang menyebabkan harus mondar mandir dari dua kota di atas. Perjalanan ini saya lakukan di penghujung tahun 2018, tepatnya pertengahan Desember 2018.

Saya menggunakan travel, yang dibooking via telp oleh teman di Pekanbaru. Mobil travel Kijang Innova, menjemput saya tepat waktu di hotel tempat saya menginap, sekitar jam 10.00 WIB. Sebelum menjemput penumpang yang lainnya, travel mampir dulu di kantor travel. Di sana saya mendapatkan selembar tiket kelas Super Eksekutif seharga Rp. 170.000,-. 

Tiket Travel Pekanbaru-Bukittinggi

Tiket dan Mobil Travel

Penumpang Berjumlah Lima Orang.

Penumpang mobil hanya 5 orang, dan saya mendapatkan bangku di paling belakang. Sempat khawatir juga mendapatkan kursi paling belakang ini, karena biasanya suka mabok dan sakit kepala setelahnya. Apalagi ini katanya waktu tempuh bisa sekitar 5-6 jam. Mau ganti posisi dengan penumpang yang lain, saya tidak sampai hati juga, karena saya penumpang termuda di mobil tersebut. Namun Alhamdulillah, perjalanan bisa saya nikmati tanpa merasakan apa yang menjadi kekhawatiran saya di awal.   

Perjalanan ini agak sedikit mengkhawatirkan, karena terjadinya beberapa longsor di beberapa titik yang akan dilalui antara dua provinsi ini. Juga terdapat banjir di daerah Bangkinang menurut berita yang beredar. Namun armada travel ini sudah memastikan bahwa perjalanan dapat lancar dan aman karena titik-titik longsor tersebut sudah mendapatkan penanganan cepat dari petugas terkait. 

Mobil berhenti beberapa kali (saya lupa pastinya berapa). Yang pasti saya bisa beli cemilan, ke toilet di SPBU, makan siang dan menjama' sholat zuhur dan Ashar. Kami makan siang tepat waktu di daerah Kabupaten 50 Kota. Di sana juga menunaikan sholat jama''. Tempat makannya enak, nyaman dan luas. Saat di sana gerimis menyambut kami. Menambah nikmat makan saat itu rasanya. 

Makan Siang di Kuraya Resto Kab 50 Kota

Kuraya Resto di Kabupaten 50 Kota

Kuraya Resto di Kabupaten 50 Kota

Makan di sini enak menurut saya. Sesuai dengan selera Padang saya hehhehe. Harga masih relatif terjangkau. Pemandangan yang ada di belakang resto ini bagus. Hamparan sawah yang hijau sangat menyejukkan, dengan bukit di ujung mata memandang. 




Musholla di Kuraya Resto Kabupaten 50 Kota

Pemandangan di Belakang Resto Kuraya, Sangat Indah

Perjalanan yang cukup lama, yang belum pernah lagi saya lakukan hampir dua tahun terakhir cukup melelahkan. Dan sayangnya, saat melewati jembatan kelok sembilan yang menjadi icon daerah Payakumbuh, tidak dapat saya  nikmati, karena hujan turun cukup deras. Itu kali pertama saya melewati jembatan itu. Walaupun telat, yang penting masih sempat menikmatinya.

Sampai di Bukittinggi sekitar jam 16.00 WIB. Diantar sampai ke alamat tujuan. Alhamdulillah. 



Menyempatkan sejenak menikmati pemandangan yang jarang ditemui


Saat musim hujan melanda sebagian besar wilayah Sumatera

Comments