Operasi Impaksi Gigi (Part 1)

Akhirnya masuk rumah sakit di awal Januari 2019, untuk menjalani operasi impaksi gigi.  Awalnya sudah dijadwalkan tanggal 27 Desember 2018 tapi ditunda karena kedatangan haid. Ternyata untuk menjalani operasi, selain semua organ sehat juga tidak boleh sedang haid. Menurut penjelasan Dokter Anestesi, dikhawatirkan akan terjadi pendarahan, makanya wanita haid dilarang menjalani operasi. 

******

Akhir November 2018, gigi geraham paling belakang terasa sakit.  Ditambah lagi dinding pipi bagian dalam luka, karena sering tergesek oleh gigi geraham paling belakang bagian atas.  Rasanya perih sekali.  Untuk membuka mulut saja perihnya luar biasa. Hal ini menyebabkan saya sulit untuk makan.  

Geraham bawah paling bagian belakang ini tumbuh tidak normal, menyamping. Bahkan bertahun-tahun tidak juga muncul ke permukaan, kecuali hanya sebagian kecil mahkota giginya saja yang kelihatan.  Sisa makanan sering terselip di tempat tersebut, dan sulit untuk dibersihkan. 

Berawal dari kejadian tersebut,  selanjutnya saya harus beberapa kali ke dokter gigi. Karena menggunakan asuransi,  saya dirujuk dari Pelayanan Kesehatan (Yankes) 1 ke Yankes berikutnya.  Total Yankes yang sudah saya kunjungi sebanyak 4 layanan kesehatan yaitu 1 klinik dan 3 RS. 

Saya dirujuk dari Poly Gigi RS Brimob Depok ke Poly Bedah Mulut dan Gigi di RS Ladokgi Bendungan Hilir. Di sana gigi saya dirontgen ulang yang memperlihatkan kondisi semua gigi. Di RS sebelumnya,  yang dirontgen hanya gigi bagian belakang yang sakit saja. Hasil rontgen di Ladokgi ini menunjukkan geraham bawah paling belakang sudah mengenai syaraf, sehingga tidak dapat dicabut di ruang cabut gigi biasa dengan bius lokal. Dan ternyata, geraham kanan bawah juga tumbuh miring, namun masih terkubur dalam gusi. Karena kondisi tersebut saya dirujuk lagi ke RS TNI AL Mintohardjo Benhil Jakarta.  Di RS ini, gigi saya dicabut di ruang bedah dengan bius total. 

Hasil Rontgen menunjukkan gigi belakang kiri dan kanan tumbuh miring

********

Saya mencoba mencari informasi terkait dengan operasi impaksi gigi ini. Selain browsing video dan bacaan, saya juga mencari informasi ke teman-teman. Dan salah satu yang menguatkan saya untuk menjalani operasi impaksi gigi adalah informasi dari seorang teman yang menceritakan pengalaman temannya yang sehabis operasi impaksi gigi menjadi lebih sehat dan mulai jarang mengalami sakit kepala. 

Saya sendiri termasuk sering mengalami sakit kepala. Kadang migren di sebelah kiri atau kanan kepala, kadang di puncak kepala.  Kondisi ini sangat mengganggu aktifitas saya.  Lupa sarapan saya akan sakit kepala. Terkena panas siang langsung sakit kepala. Menjelang haid sakit kepala. Dan terlalu capek beraktifitas juga sakit kepala. Dan kadang tanpa sebab juga bisa sakit kepala. Saat dokter di Ladokgi mengatakan, impaksi gigi saya sudah mengenai syaraf,  saya menanyakan apakah ini yang menyebabkan saya sering sakit kepala.  Dokternya bilang, bisa jadi ini penyebabnya. Namun penyebab sakit kepala itu banyak hal.  Iya sich...  Cuma, sudah beberapa kali mencoba ke dokter untuk berobat dan konsultasi masalah sakit kepala ini, ehh saya hanya diresepin obat sakit kepala seperti "ibuprofen" dan sejenisnya. Saya berharap bisa ditindaklanjuti dengan pemeriksaan kepala dan hal lainnya, sehingga bisa diketahui penyebab sakit kepala saya. Tapi yaa.... ga berlanjut ikhtiarnya. 

*******

Pemeriksaan di RS Mintohardjo, menyarankan saya menjalani operasi impaksi gigi. Dokter menyatakan gigi geraham belakang bagian bawah harus diangkat di ruang operasi. Berikut gigi bagian atasnya.  Gigi atas ini karena temannya bagian bawah tidak tumbuh sempurna, dia akan turun. Dan ini bisa menyebabkan dia akan menggesek lagi pipi bagian dalam,  juga bisa melukai gusi yang menutupi sebagian geraham yang tidak tumbuh sempurna tersebut. Ini akan bermasalah lagi di kemudian hari. 

Sebelum menjalani operasi, saya harus menjalani beberapa pemeriksaan standar. Pemeriksaan diawali dengan rontgen toraks, dilanjutkan dengan pemeriksaan darah lengkap dan urin. Terakhir saya menemui dokter anestesi.  Semua hasil pemeriksaan ini dikembalikan ke dokter bedah mulut dan gigi, sebagai bekal untuk menjalani operasi. 

******

Siang ini sudah masuk ke ruang rawat inap.  Dan malam nanti sudah harus mulai puasa sekaligus pemasangan infus.  Pagi besok direncanakan operasinya. Semoga operasi berjalan dengan lancar.  Aamiin. 

Pav. P. Tarempa Lt. 4

Siang ini sudah masuk ke ruang rawat inap.  Dan malam nanti sudah harus mulai puasa sekaligus pemasangan infus.  Pagi besok direncanakan operasinya. Semoga operasi berjalan dengan lancar.  Aamiin.  

Masyaallah di setiap kesulitan pasti ada kemudahan. 

Benhil, 8 Januari 2019

Comments

  1. Halo kakk bagaimana kelanjutan pasca operasi giginya ?? Apakah sekarang kondisinya sudah baik??apkah ada efek sampingnya ? Saya minggu dpan dijadwalkan operasi tapi masih takut . Mohon info nya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf dessy lama balasnya. Sepertinya sudah operasi ya. Jawabannya sudah ada di tulisan selanjutnya. So far, semua baik2 saja. Alhamdulillah. Ketakutan saya di awal terlalu berlebihan. Semoga operasi mu lancar ya dessy. Boleh sharing lg di sini ya

      Delete
  2. Hai ka, terima kasih atas tulisannya yang sungguh bermanfaat ini. kebetulan saya dirujuk ke rs yang sama tempat dimana kk operasi. Boleh tidak ya kk email aku kontak kk yg bisa dihubungi? Jujur masih mau nanya banyak hal banget, karna aslinya takut bgt mau operasi:((( hehe semoga kk berkenan membantu aku ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi mei. Alhamdulillah jika ada yg merasa manfaat ya. Mhn maaf saya lama respon. Silahkan email ke muthia.rambai@gmail.com. Dg senang hati saya akan membantu sebisanya.

      Delete
  3. Berapa biayanya jika operasi empat sekaligus ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mohon maaf mas, utk biaya saya tidak tahu mas Agusman🙏 karena saya menggunakan BPJS, jadi saya tidak mengeluarkan uang sama sekali mas Agusman. Pastinya mahal banget. Cabut gigi saja biayanya lumayan.

      Delete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. Salam kenal Bund,terima kasih sudah berbagi di blog ini yg pastinya sangat bermanfaat. Kebetulan saya dirujuk di rs yg sama - rs mintoharjo dan banyak sekali yg ingin saya tanyakan ke bunda mengenai pengalaman berobat di sana. Karena sifatnya pribadi saya tanya melalui email gpp kan ya bund? Semoga bunda berkenan menjawab dan berbagi. Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga bunda. Ditunggu emailnya ya..semoga saya bisa bantu.

      Delete
  6. Hallo mba. Makasih sharingnya ya, bermanfaat sekali. Minggu dpn saya juga ada rencana ke RS AL setelah dirujuk oleh Ladokgi krn indikasi yg hampir sama dgn kondisi mba. Boleh saya tau, berapa lama dari mulai awal dtg ke RS AL sampai dengan tindakan operasinya? Berapa kali bolak balik ksana mba? Saya bertanya krn hrs memperhitungkan brp kali harus cuti dari kantor. Makasih sebelumnya mba.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Duhhh maaf ya, baru baca komennya. Saya lupa persisnya berapa kali bolak balik mba. Mungkin skrg mba sudah mendapat tindakan operasi impaksi oleh dokter ya? Semoga operasinya berjalan lancar, dan sehat seperti semula ya. Aamiin. Take care

      Delete

Post a Comment