New habits in the new normal life

Di tengah pandemi Covid 19 yang tidak tahu kapan berakhir ini, tentu hal yang sangat penting kita lakukan adalah mematuhi semua protokol kesehatan mencegah Covid dan berdoa memohon pada Yang Maha Kuasa, agar kita dilindungi dan terhindar dari terinfeksi virus yang mengerikan ini.


Sudah sekitar 4 bulan saya mulai bolak balik rumah kantor. Namun hanya dua sampai tiga kali sepekan. Selebihnya bekerja di rumah. Anak-anak semua belajar dari rumah. Selama pandemi, anak-anak tidak keluar rumah kecuali sangat penting. Seperti si sulung ke masjid saat sholat Jumat, atau saya minta membeli sesuatu ke luar rumah. Atau juga sekedar bersepeda santai atau jalan kaki berolah raga di pagi hari. Semua itu dilakukan tetap jaga jarak dan menggunakan masker.


Setelah semua dilakukan, tentunya kita perlu menjaga pikiran untuk tetap postif ya, agar imunitas tubuh kita tetap terjaga dan bagus, sehingga kita tidak mudah sakit. Dan juga agar semua kegiatan dan rutinitas kehidupan dapat berjalan dengan baik.

 Bekal sarapan Bunda dari si upik bungsu

Bekal sarapan lengkap Bunda dari Si Bungsu


Beberapa bulan terakhir ini, si bungsu yang sekarang duduk di kelas V SD, selalu sigap di pagi hari membantu menyiapkan bekal bunda ke kantor (kalau sedang tidak WFH). Sehabis bunda memasak sarapan untuk keluarga, bunda langsung mandi dan kemudian siap-siap. Dan si upik bungsu ini, membantu menyiapkan bekal sarapan bunda untuk di bawa ke kantor. Dia menyiapkan sarapan, terkadang sekaligus untuk makan siang (kalau ada), minum di botol minum, sendok garpu untuk makan bahkan juga tak lupa snack untuk cemilan bunda, di antara waktu sarapan dan makan siang jika masih lapar.


 


Bekal
Di waktu-waktu normal dulu, saya yang menyiapkan hal-hal tersebut untuk anak-anak setiap pagi. Tapi di saat pandemi ini si bungsu yang melakukan semua untuk Bundanya, jika bunda harus ke kantor. Di saat Abang dan Udanya tidur lagi setelah sholat shubuh, dia seringnya melakukan hal lain. 


Sesampai di kantor, terkadang Bunda kaget, banyak sekali kotak makan yang dia masukkan ke dalam tas bekal. Terkadang ada potongan buah dari kulkas yang masih tersisa semalam. 


Alhamdulillah senang sekali mendapat perlakuan seperti ini dari gadis kecilku. Hal ini termasuk dampak positif dari pandemi ini menurutku. 



 

 




Comments