Segundo Dining Commons, Kantin di UC Davis

Saat makan siang tiba, saya dan beberapa teman diajak makan siang di salah satu kantin di kampus UC Davis, namanya Segundo Dining Commons. Saat masuk, pengunjung langsung bertemu dengan kasir. Di sana kemudian kita bayar makanan dulu. Saat bertemu kasir seorang bapak-bapak dengan usia sekitar 55 tahunan, dia menyapa saya dengan ramah sambil mengucapkan Assalamualaikum. Spontan saya senang sekali mendengar salam yang beberapa hari terakhir ga pernah saya dengar. Saya menjawab salam si Bapak. Kemudian beliau menyampaikan bahwa semua menu ayam di kantin tersebut halal. Dan untuk mencari makanan halal lainnya, saya bisa melihat logo yang tercantum pada setiap papan nama tenant. Setelah dibayarin makan siang seharga $12.50, kami berpindah ke dalam. Jadi di kantin ini sifatnya all you can eat. Harga mahasiswa, karyawan kampus dan orang luar kampus berbeda. Kantin ini menyediakan sarapan, makan siang dan makan malam.


Kantin Segundo tampak dari luar


Pintu masuk, yang langsung berhadapan dengan meja kasir

Setelah masuk, kita bisa memilih tempat duduk yang nyaman. setelah itu kita bisa pilih makanan yang disajikan. Ada makanan barat, asia, india, seperti misalnya pizza, mie, nasi, berbagai macam salad, berbagai lauk, berbagai buah, sayur, dan lain-lain. Minumnya juga tersedia beragam jenis. Beragam kopi, susu, teh, minuman bersoda dan air putih. Di hampir setiap menu terdapat tulisan yang menunjukkan kandungan gizi dari makanan tersebut, dan apakah mengandung alergen atau tidak. Tentunya ini sangat bagus sekali. 


Tempat duduk


Bagian salad yang harus self service


Label Peringatan Makanan yang mengandung Alergen

Label Kandungan gizi makanan

Salah satu menu di kantin



Aku ga tahu judul makanan ini, tapi seperti soto, namun ikan


Di kantin ini tidak tersedia tisu, namun terdapat lap bersih yang dapat digunakan. 

Petunjuk Penggunaan Tempat Lap kotor bagi pengunjung

 

Tempat lap Kotor yang sudah digunakan

Setiap selesai makan, pengunjung harus mengembalikan semua peralatan makan ke tempatnya. Termasuk juga lap yang telah digunakan. Tempat alat makan kotor ini berupa rak yang berputar dengan pelan, Jadi saat peralatan makan kotor ini masuk ke dalam, petugas cucui piring mengambil semua peralatan terebut, dan rak kosong pun berputar kembali ke depan untuk dapat diisi oleh pengunjung yang sudah selesai makan. Jadi tidak ada petugas yang melayani di meja. Hanya melayani di tenant, untuk pengambilan makanan. Itupun tidak semua tenant ada petugasnya. Ada juga bagian-bagian yang self service seperti salad, dan makanan penutup seperti kue-kue dan buah juga minuman. 

Rak tempat peralatan makan kotor yang berputar secara perlahan


UC Davis, May 4th 2023


Comments