Stop Food Waste, Jangan Malu Bungkus Sisa Makananmu

Mungkin sudah banyak yang tahu dan mengalami sendiri bahwa di banyak negara maju sudah menjadi kebiasaan dan budaya masyarakatnya untuk tidak malu membungkus makanan yang masih tersisa saat makan di restoran untuk kemudian dibawa pulang. Makanan yang dipesan dan dimakan di restoran kenapa masih bersisa? Alasannya tentu macam-macam. Bisa jadi karena porsi makanan yang dipesan ternyata kebanyakan, tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya. Atau bisa jadi ternyata kenyang duluan. Atau mungkin bisa juga rasanya yang tidak sesuai selera. Dan masih banyak kemungkinan alasan lainnya. Namun, tetap saja mereka tidak dengan mudah membuang makanan tersebut ke tempat sampah. 

Selland's Market - Cafe, Sacramento

Suasana dalam Selland's Market - Cafe, Sacramento


Pengalaman saya saat makan di Selland's Market Cafe di Sacramento California menunjukkan bagaimana para pengunjung cafe tidak mudah membuang makanan. Saat itu saya pesan Burger Vegetarian dan Potato Leek Soup. Saya pesan menu yang menurut saya halal dan mengenyangkan. Saya belum terbayang  porsinya seberapa banyak. Saat makanan datang kaget juga, ternyata porsinya besar, dan saya jadi kenyang duluan, walau sebetulnya perut lapar, melihat porsinya yang banyak. Saya berharap rasanya ga aneh-aneh sehingga saya bisa menghabiskan makanan tersebut. Sayang aja makanan seharga 22 dollar harus terbuang karena alasan sudah kenyang. Di Indonesia harga segitu saya sudah makan enak bersama keluarga di restoran 😃   

Vegetarian Burger dan Leek Potato Soup

Suapan pertama, ternyata rasa makanannya masih masuk selera saya. Rasanya enak, hanya kurang pedas saja. Mau pakai saos sambel ala sana juga rada aneh, jadinya lebih baik tanpa saos sambel. Namun karena memang porsinya besar, maka makanan saya bersisa. Dan ternyata cafe ini menyediakan kemasan berbagai jenis dan ukuran, yang dapat diambil dengan mudah dan gratis oleh pengunjung yang akan membawa sisa makanan mereka pulang. Upaya cafe ini keren banget untuk mengurangi food waste. Saya ga tahu persis, apakah upaya ini juga dilakukan di semua restoran di California atau bahkan di Amerika. Namun dari yang saya lihat dan amati, orang-orang yang makan dan makanannya masih bersisa, tanpa malu membungkus sendiri sisa makanan di piring mereka dan membawanya pulang. Saat saya bertanya pada orang yang sudah lama tinggal di sana, ternyata demikianlah kebiasaan dia dan kebiasaan banyak orang di sana. 

Kemasan yang Disediakan Cafe untuk membungkus makanan sisa

Ini merupakan kebiasaan baik yang perlu ditiru oleh tempat makan di Indonesia. Pengunjung restoran yang jika makanannya bersisa dapat membawa makanannya pulang, untuk kemudian dihabiskan di rumah. Jangan malu membungkus makanan sisa. Justru harusnya malu membuang-buang makanan yang sudah dengan capek-capek ditanam oleh petani, diangkut dari lahan ke pasar oleh pedagang, dimasak oleh koki di restoran, kemudian dengan mudahnya kita buang, karena alasan kenyang, karena alasan kan sudah saya bayar. Semoga tidak menunggu waktu lama agar kebiasaan baik ini juga menjadi kebiasaan baik di Indonesia. Ayo mulai dari sekarang, dari diri sendiri.


Ini sisa makanan yang saya bungkus dan bawa pulang 😘


Davis Ca, May 3, 2023
After tourlab at CAC- DFA


Comments

  1. Wih keren ya. Yuk lah kita mulai dari diri sendiri. Makasih sharingnya kakak

    ReplyDelete

Post a Comment